Karena kau indah di hidupku. Satu waktu dalam hidupku, kuakui, yang paling kusesali adalah melihatmu. Jika kau tanya mengapa,,,?? saat itu telah tiba dan telah tertelan dilibas masa? Ribuan kata mungkin menjejali otakku. Mungkin seandainya..., mungkin jika..., mungkin bila..., mungkin aku..., mungkin keadaannya..., dan mungkin-mungkin yang lain yang kuciptakan sendiri dalam dunia imajinasiku. Rainbowku, mengapa Tuhan menggariskan hidupku untuk melihatmu? Aku hanya sanggup mengatakan, bahwa Dia mempunyai rencana untukku. Untuk hidupku, ilmuku, pengabdianku, bahkan sampai nanti,matiku. Namamu tertulis dalam diary kehidupanku, kau ada di sebagian langkahku. Mengapa aku menyesal melihatmu? Karena kau mampu membuat hati ini terpaku pada sisi yang tak seharusnya yang ku sebut dengan istilah kasuat-suat padamu. Kadang kurasakan memang diriku begitu mengagumimu, bahkan hingga saat ini, hingga (mungkin) kau baca semua coretan di blog ini, semoga. Aku tak pernah memungkiri bahwa rasa ini kub
Kau, sebuah nama yang tak sempat terucap. Kau, sesosok wajah yang tak sempat terlihat.